Sabtu, 11 September 2010

Garam di gunung KRAYAN


Mengenai Garam Gunung KRAYAN:
Garam di dapat dari lautan itu sudah biasa, namun yang luar biasa adalah garam didapat dari gunung yang tinggi. "Tucu Aru" begitulah orang-orang Krayan yang merupakan penduduk setempat menyebut nama garam gunung ini. Bentuknya yang has yang dibungkus dengan daun "futung " yang agak tua sebagai bungkusan luarnya dan sebagai lapisan dalamnya biasanya dibungkusi dengan daun "futung " yang muda sebagai bungkusan dalam. Selain tucu aru sebagai hasil garam di pegunungan oleh suku dayak lundayeh di krayan, terdapat juga "Tucu sia" yang sumbernya ada di Gunung dan di lembah tanah daratan di krayan. bentuk nya yang menyerupai butir-butir seperti gula pasir lah letak ke-hasan garam yang satu ini.






Pembuatan Garam (Tucu aru dan Tucu sia):
Proses pembuatan tucu aru dan tucu sia ini memakan waktu cukup lama sekitar 1-2 minggu lamanya, karena proses nya yang terbilang tradisional dilakukan dengan memasak di dalam droum bekas minyak perusahaan dan dimasak dengan menggunakan kayu bakar ini membuat harga tucu aru dan tucu sia ini luamayan sanggat mahal. Satu Umuk (kaleng susu) dihargai 3-6 ribu untuk tucu sia. untuk tucu aru nya sendiri dihargai Rp. 10.000 sampai 20.000 satu batang nya. Tergantung ukuran panjang kukusan garam nya.



Kasiat tucu aru dan tucu sia:
Tucu asli krayan ini memiliki kasyat yang sanggat tinggi, selain dapat menembuhkan penyakit seperti liyer atau gondok dan garam ini juga memiliki kualitas yang sanggat tinggi dibanding dengan garam-garam biasa lainnya.

Lokasi pembuatan:
Lokasi pembuatan garam gunung ini terdapat di beberapa tempat di daerah Krayan. seperti "P'a Rufai, P'a Kebuan, P'a Kurid, Long Layu, Long Api" dll nya.

=MaschanLee=
http://www.tviexpress.com/lee94

Tidak ada komentar: